Menjelang pemusatan latihan nasional (training camp/TC) di Bali, para pemain Timnas Indonesia mulai melakukan adaptasi terhadap suhu udara dan kondisi cuaca yang cukup berbeda dibandingkan dengan tempat mereka berkarier atau berada sebelumnya.
Pulau Dewata, yang dikenal dengan iklim tropisnya yang panas dan lembab. Menjadi lokasi strategis untuk persiapan penting menjelang laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika kalian tertarik dengan informasi sepak bola Indonesia, langsung saja klik link berikut ini FOOTBALL GEARKIT.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Pemain Timnas Indonesia Mulai Beradaptasi dengan Cuaca Panas di Bali
Shayne Pattynama, salah satu pemain Timnas yang berkarier di Eropa. Mengungkapkan pengalamannya saat mulai menyesuaikan diri dengan cuaca panas di Bali. Ia menegaskan bahwa situasi tersebut berbeda jauh jika dibandingkan saat bermain di Eropa. Dimana cuaca biasanya lebih sejuk dan kondisi kelembaban lebih rendah. Kondisi panas dan kelembaban tinggi di Bali membuat latihan menjadi sebuah proses adaptasi penting agar tubuh bisa terbiasa dan performa tidak terganggu saat menghadapi pertandingan resmi nanti.
Shayne mengaku bahwa statusnya sebagai pemain yang biasa berkompetisi di lingkungan Eropa memberikan keuntungan tersendiri jika ia mampu beradaptasi dengan baik di cuaca tropis Indonesia. Adaptasi tersebut diharapkan menjadi modal penting agar bisa tampil maksimal saat membela Merah Putih di lapangan. Adaptasi suhu dan cuaca yang efektif tentunya akan sangat membantu kebugaran dan energi pemain dalam menghadapi persaingan ketat fase kualifikasi dunia.
Kondisi Bali yang Mendukung Pemusatan Latihan
Pemilihan Bali sebagai lokasi TC ternyata mendapat perhatian khusus dari pihak Asprov PSSI Bali yang menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini di Pulau Dewata. Mereka meyakini bahwa kondisi geografis dan iklim Bali. Hal ini membuat para pemain dapat lebih matang secara teknis maupun fisik jelang pertandingan penting.
Bali yang memiliki cuaca tropis dengan suhu udara yang relatif panas dan tingkat kelembaban tinggi tersebut memang memberikan setting yang cukup menantang tapi juga ideal untuk membangun daya tahan tubuh pemain. Adaptasi terhadap cuaca ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas fisik dan mental. Agar para penggawa Garuda siap menghadapi berbagai situasi pertandingan yang membutuhkan ketahanan tinggi.
Selain aktivitas latihan, para pemain juga diberikan kesempatan untuk tetap enjoy dan memanfaatkan waktu luang dengan cara yang menyenangkan. Shayne Pattynama misalnya, sengaja menikmati waktu santainya dengan berlibur singkat di beberapa tempat di Bali sebelum melakukan TC resmi. Pendekatan ini dianggap penting untuk menjaga keseimbangan antara usaha keras di lapangan dan relaksasi mental.
Baca Juga: La Masia XI! Eksperimen Berani Hansi Flick untuk Laga Barcelona vs Villarreal
Harapan dan Target Timnas Indonesia
Pemusatan latihan ini dijalankan dalam rangka persiapan menghadapi dua pertandingan penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 5 Juni 2025 nanti, Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Kemudian melanjutkan laga tandang ke Jepang lima hari setelahnya.
Waktu persiapan yang cukup lama di Bali diharapkan dapat meningkatkan kekompakan dan pemahaman strategi serta taktik yang diinstruksikan oleh pelatih Patrick Kluivert. Dengan kondisi fisik yang terjaga di suasana dan cuaca Bali yang unik, para pemain diperkirakan bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
Shayne Pattynama juga mengungkapkan rasa tidak sabar untuk segera berlatih bersama rekan-rekannya setelah selama ini sebagian besar waktu kompetisi ia habiskan di klub Eropa. Ia optimis, dengan persiapan matang di Bali. Timnas Indonesia bisa menghadapi lawan dengan percaya diri lebih tinggi dibanding babak kualifikasi sebelumnya.