Thai League 2024/25 menyajikan kisah dramatis di pekan terakhir yang melibatkan pemain muda Indonesia, Pratama Arhan, dan klubnya, Bangkok United.
Meskipun menunjukkan performa impresif dalam laga penentuan, Bangkok United gagal merebut gelar juara setelah takluk dalam persaingan ketat melawan Buriram United. Kejadian ini menggagalkan ambisi Arhan untuk menjadi pemain Indonesia pertama yang membawa pulang trofi juara Liga Thailand, sekaligus meninggalkan pelajaran berharga dari perjuangan hingga detik terakhir kompetisi, langsung saja hanya tinggal klik link berikut FOOTBALL GEARKIT.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Pertarungan Sengit di Pekan Terakhir
Memasuki pekan ke-30, atau laga pamungkas Thai League 2024/25, jarak poin Bangkok United dan Buriram United hanya berselisih satu poin. Dengan Buriram sedang memimpin klasemen. Situasi ini membuka peluang bagi Bangkok United untuk menyalip, namun dengan syarat harus menang atas tuan rumah PT Prachuap dan berharap Buriram terpeleset dalam pertandingan mereka. Tekanan tinggi tersebut mewarnai pertandingan malam Rabu, 30 April 2025. Dimana Bangkok United harus bekerja keras untuk mencapai target itu.
Pada babak pertama, tekanan awal Bangkok United tampak kewalahan saat PT Prachuap berhasil mencetak dua gol melalui Chrigor dan Saharat Kanyaroj. Namun, semangat juang Bangkok tidak surut. Di babak kedua, Rungrath Phumichantuk membuka kebangkitan Bangkok United dengan gol pada menit ke-65. Disusul oleh gol bunuh diri penyeimbang oleh Mahmoud Eid di menit 69 serta penalti dari Muhsen Al-Ghassani yang memastikan kemenangan 4-2. Gol penutup dicetak oleh Thitiphan Puangchan pada menit tambahan, menandai comeback impresif Bangkok United di markas lawan.
Peran Pratama Arhan dalam Duel Penentu
Pratama Arhan berperan penting dalam duel penentu gelar juara Thai League 2024/25 bersama Bangkok United meski belum sepenuhnya mendapatkan kepercayaan sebagai starter dalam pertandingan terakhir. Ia baru masuk ke lapangan pada menit ke-78 menggantikan rekan setimnya saat Bangkok United tengah memimpin 3-2 atas PT Prachuap. Kehadirannya memberikan energi tambahan bagi lini serang dan pertahanan tim, serta menambah intensitas tekanan kepada lawan di menit-menit akhir pertandingan.
Selama bertanding, Arhan tampil agresif dan berusaha maksimal dalam membantu timnya menjaga keunggulan. Meskipun harus menerima kartu kuning akibat pelanggaran keras. Kontribusinya cukup signifikan untuk memperkuat pertahanan dan membuka peluang serangan Bangkok United dalam usaha menyalip posisi Buriram United di klasemen. Sayangnya, meskipun Bangkok United menang 4-2, usaha mereka gagal sempurna karena Buriram tampil luar biasa di pertandingan lain.
Baca Juga: Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Akhiri Kerja Sama di 2025
Dukungan dari Marsyarakat dan Timnas Indonesia
Dukungan masyarakat dan tim nasional Indonesia terhadap Pratama Arhan sangat terasa selama perjalanan Bangkok United di Thai League 2024/25. Mertua Arhan, Andre Rosiade, secara terbuka menyatakan dukungannya penuh terhadap perjuangan sang menantu untuk meraih gelar juara bersama Bangkok United. Ia mengapresiasi performa Arhan dan berharap sang bek kiri bisa memberikan prestasi membanggakan di liga Thailand.
Timnas Indonesia pun memberikan apresiasi atas usaha dan performa Pratama Arhan di Thai League. Pengalaman dan kemampuan yang ditunjukkannya di Bangkok United menjadi modal penting bagi tim nasional dalam menghadapi kompetisi internasional. Dukungan yang solid dari masyarakat, keluarga, dan timnas menjadi motivasi tambahan bagi Arhan untuk terus berkembang dan berusaha meraih kesuksesan lebih besar di masa mendatang.