Manchester United kembali melakukan langkah mundur di pekan ke-36 Liga Premier Inggris 2024/2025 setelah mengalahkan West Ham United dengan skor 0-2 di Old Trafford.
Kekalahan ini bukan hanya sekadar hasil pertandingan, tetapi juga membawa dampak serius pada posisi klub di klasemen sementara. Menyusul hasil tersebut, MU jatuh ke peringkat ke-16 dengan perolehan 39 poin, memperlihatkan performa yang jauh dari harapan publik dan ekspektasi klub besar seperti Setan Merah. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL GEARKIT.
Penyebab Utama Kekalahan: Fokus Terbagi
Amorim berpendapat, salah satu penyebab kekalahan dan penurunan performa ini adalah pembagian fokus tim yang tidak tepat. Ia menunjukkan bahwa para pemain terlalu terpaku pada partai final Liga Europa yang akan digelar nanti. Sehingga mengabaikan pertandingan liga yang sebenarnya krusial untuk menjaga posisi mereka di klasemen.
Menurutnya, “Semua orang di klub ini harus memikirkan dengan serius apa yang terjadi saat ini. Semuanya memikirkan final, padahal final itu tidak akan digelar dalam waktu dekat.” Pernyataan ini menegaskan bahwa ketidakhadiran fokus dan konsentrasi di setiap pertandingan membuat MU rentan mengalami kekalahan, walaupun mereka sebenarnya memiliki potensi menguasai jalannya laga.
Lebih lanjut, Amorim menegaskan bahwa timnya harus melakukan introspeksi dan perubahan besar pada akhir musim. Ada kebutuhan untuk merombak pola pikir dan strategi agar tidak mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang. Ia menambahkan, “Kami juga harus mengubah banyak hal di akhir musim nanti,” sebagai tanda keseriusan dalam memperbaiki performa.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Rekap Pertandingan dan Statistik
Pada laga kontra West Ham, meskipun MU menguasai bola sebesar 52 persen dan menciptakan 20 peluang tembakan berbanding sembilan milik West Ham. Usaha tersebut tidak menghasilkan gol. Justru West Ham yang mampu memanfaatkan peluang mereka dengan baik melalui dua gol dari Tomas Soucek di menit 26 dan Jarrod Bowen di babak kedua menit 57.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa dominasi statistik tidak selalu menjamin hasil positif. Kehilangan fokus dan ketidaktepatan penyelesaian akhir jadi faktor utama MU gagal memanfaatkan peluang mereka. Selain itu, cedera yang dialami pemain seperti Leny Yoro juga memperburuk situasi, mengurangi pilihan pemain dalam menghadapi pertandingan penting.
Gol dari West Ham berhasil mematahkan semangat juang MU, yang walaupun beberapa kali berupaya kembali menyerang, tetap gagal menemukan celah untuk mencetak gol. Kekalahan 0-2 ini sekaligus menjadi kekalahan ke-17 MU di Liga Inggris musim ini. Menempatkan mereka dalam catatan terburuk sejak era Premier League.
Baca Juga: Performa Buruk Kiper Cina Jadi Kabar Baik untuk Timnas Indonesia
Reaksi dan Tuntutan Ruben Amorim
Setelah kekalahan tersebut, Ruben Amorim menunjukkan rasa frustrasinya terhadap performa para pemain. Ia menyebut kurangnya urgensi dan semangat menjadi masalah utama yang harus segera diperbaiki agar tim tidak kehilangan identitasnya sebagai klub besar. “Kami kehilangan urgensi untuk melindungi gawang dan menuntaskan peluang tepat di depan gawang,” katanya.
Pelatih asal Portugal ini juga mendesak klub untuk berani membuat perubahan besar. Termasuk dalam hal personel, apabila tim tidak mampu menunjukkan perbaikan. “Jika kami tidak mampu mengubahnya, kami harus pergi dan memberikan ruang bagi orang lain,” ucapnya tegas.
Selain itu, Amorim mengizinkan rotasi pemain agar skuat tetap segar menghadapi laga berat berikutnya dan final Liga Europa yang tinggal menghitung hari. Ia menilai rotasi dan manajemen kebugaran pemain krusial untuk mencapai target utama klub musim ini.
Jadwal Laga Berikutnya dan Harapan Kebangkitan
Manchester United akan menghadapi Chelsea dalam laga pekan ke-37 Liga Premier Inggris, yang akan berlangsung pada Sabtu dini hari tanggal 17 Mei 2025. Laga ini menjadi kesempatan penting bagi MU untuk bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Sekaligus sebagai persiapan mental jelang final Liga Europa 2024/2025.
Kemenangan di pertandingan ini sangat dibutuhkan agar MU dapat sedikit memperbaiki wajah di mata para penggemar dan menegaskan bahwa mereka masih mampu bersaing di kancah domestik sekaligus internasional. Persaingan ketat di Liga Premier membutuhkan fokus penuh dari seluruh skuad kelak.
Ruben Amorim dan para pemain diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kekalahan memalukan ini dan menunjukkan determinasi. Serta perubahan sikap agar Manchester United kembali ke jalur kemenangan dan kebesaran yang selama ini menjadi identitas klub. “Kami harus berani menghadapi kenyataan dan bekerja keras demi kebangkitan,” pesan Amorim.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballgearkit.com.