Resmi Berpisah! Jorginho dan Arsenal Akhiri Kerja Sama di 2025

Bagikan

Arsenal dipastikan akan berpisah dengan gelandang senior mereka, Jorginho, pada musim panas 2025 setelah kontrak pemain berusia 33 tahun itu habis dan tidak diperpanjang.

Luka-Jovic,-Sang-Raja-Gol-yang-Tak-Pernah-Tuntas (1)

Keputusan ini menandai akhir perjalanan Jorginho bersama The Gunners, yang telah berlangsung sejak Januari 2023. Meskipun berperan penting di lini tengah, sejumlah faktor dari cedera hingga perubahan strategi klub turut mempengaruhi keputusan berpisah ini, sekaligus membuka babak baru dalam karier sang gelandang yang kini tengah mempersiapkan langkah berikutnya, berpotensi kembali ke tanah kelahirannya, Brasil. Jika anda ingin mencari berita seputar sepak bola dan tentu saja telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Perjalanan Jorginho Bersama Arsenal dan Kontrak yang Berakhir

Jorginho resmi bergabung dengan Arsenal pada Januari 2023 setelah pindah dari Chelsea dengan nilai transfer sekitar 12 juta poundsterling. Kedatangannya ke Emirates Stadium diharapkan bisa memperkuat lini tengah Arsenal dengan pengalaman dan kualitas yang telah ia bangun selama berkarier di klub-klub elit Eropa. Sejak bergabung, ia langsung berperan sebagai pemain kunci, meskipun tidak selalu menjadi starter reguler. Jorginho tetap memberikan kontribusi penting dalam mengatur ritme permainan dan membimbing pemain muda di tim.

Kontrak Jorginho bersama Arsenal diikat selama satu setengah tahun, dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan. Membuatnya berpotensi bertahan hingga musim panas 2025. Namun, selama musim 2024-2025, Jorginho menghadapi sejumlah masalah cedera yang membatasi waktu bermainnya. Selain itu, persaingan ketat di posisi gelandang tengah dengan kehadiran pemain lain membuatnya sulit mempertahankan peran reguler dalam skuad utama. Situasi ini berimbas pada pembicaraan kontrak yang tidak menemui titik temu sehingga dipastikan bahwa Jorginho akan meninggalkan klub pada musim panas 2025.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Faktor Cedera dan Perubahan Pada Skuad

Rentetan-Cedera-yang-Menghambat-Performa-Luka-Jovic (1)

Jorginho mengalami cedera serius pada musim 2024-2025, tepatnya cedera tulang rusuk (cedera toraks) yang terjadi saat laga melawan Brentford pada April 2025. Cedera ini membuatnya harus absen untuk sisa musim dan diperkirakan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Arsenal. Kondisi ini diperkuat oleh pengakuan manajer Mikel Arteta yang menyebut Jorginho kemungkinan tidak akan pulih sebelum musim berakhir. Sehingga sangat kecil kemungkinan gelandang berpengalaman ini kembali merumput lagi musim ini.

Selain cedera yang menghambat performa Jorginho, Arsenal juga tengah melakukan perubahan besar pada skuadnya menjelang musim panas 2025. Kedatangan pemain baru di lini tengah seperti Mikel Merino dan Martin Zubimendi memperketat persaingan posisi. Menyulitkan Jorginho untuk mendapatkan waktu bermain reguler. Strategi klub yang memprioritaskan regenerasi dengan lebih banyak memberi kesempatan kepada pemain muda menjadi alasan tambahan mengapa kontrak Jorginho tidak diperpanjang.

Baca Juga: Chelsea Hampir Meraih Gelar Liga Super Wanita Setelah Menang Telak atas Crystal Palace

Reaksi dan Rencana Masa Depan Jorginho

Dari sisi Jorginho sendiri, ia telah memutuskan untuk menerima kenyataan bahwa masa baktinya di Arsenal akan berakhir dan mulai merencanakan langkah ke depan. Sang gelandang mengakui rasa ingin tahunya untuk bermain di Brasil. Tanah kelahirannya yang belum pernah dijajal secara profesional sejak masa muda. Terutama karena pengalaman bermain yang berbeda antara Eropa dan Brasil. Ia bahkan sudah berbicara mengenai kemungkinan bergabung dengan Flamengo. Klub besar Brasil yang sudah menunjukkan ketertarikan kuat untuk mendatangkannya secara gratis pada musim panas 2025.

Jorginho juga mulai menyiapkan diri untuk fase selanjutnya, termasuk mengikuti pelatihan kepelatihan sepak bola, sebagai persiapan karier setelah pensiun. Ia berbagi bahwa sejak awal bergabung dengan Arsenal, ia mulai merasakan kecintaannya pada profesi ini dan kemungkinan berkarier sebagai pelatih di masa mendatang sangat terbuka bagi dirinya.