Thomas Muller Menikmati Hidup Baru di Kanada dan Dunia Musik

Bagikan

Thomas Muller kini memulai babak baru dalam kariernya di Major League Soccer bersama Vancouver Whitecaps. Setelah 25 tahun gemilang di Bayern Munich, pemain berusia 36 tahun ini menukar tekanan tinggi di Allianz Arena dengan pengalaman baru di British Columbia. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik yang telah dirangkum oleh 

Thomas Muller Menikmati Hidup Baru di Kanada dan Dunia Musik

Meskipun musim debutnya ditutup dengan kekalahan 3-1 dari Inter Miami di final Piala MLS, Muller menegaskan bahwa ia menikmati setiap momen petualangannya di Kanada. Kehidupan baru ini memberinya waktu lebih banyak untuk merenung dan menikmati kebebasan, jauh dari tekanan ekstrem yang ia rasakan di Jerman.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Di lapangan, adaptasinya cukup mulus. Muller mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist hanya dalam 13 penampilan, menunjukkan bahwa kualitas dan insting bermainnya tetap tajam meski berada di lingkungan baru.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Kesulitan Belajar Bahasa Inggris

Di luar lapangan, Muller mengakui bahwa ia kesulitan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Meskipun datang dengan niat baik, ia menyebut dirinya “terlalu malas” untuk menggunakan aplikasi belajar bahasa secara rutin.

“Sejujurnya, saya memiliki niat kuat untuk belajar bahasa Inggris dengan aplikasi, tetapi akhirnya saya membiarkan hari-hari berlalu begitu saja,” ujar Muller. Ia menambahkan bahwa keterbatasan bahasa tidak menghalanginya untuk tetap menjadi pemimpin vokal di ruang ganti.

Penggemar Muller sudah terbiasa dengan gaya komunikasinya yang khas. Ia dikenal sebagai “Radio Muller” karena komentar terus-menerus di lapangan dan humornya di luar lapangan. Kekurangan tata bahasa formal tidak menghentikannya untuk tetap terhubung dan berinteraksi dengan rekan-rekan setimnya.

Baca Juga: Zinedine Zidane Bersiap Menjadi Pelatih Timnas Prancis Usai Piala Dunia 2026?

Nge-rap, Yodeling, dan Suasana Tim

Thomas Muller Menikmati Hidup Baru di Kanada dan Dunia Musik

Selain sepak bola, Muller mengeksplorasi hobi unik seperti nge-rap dan yodeling. Ia sering bertukar syair dengan pemain muda di skuad, menciptakan suasana ruang ganti yang hidup dan penuh warna.

Ia menceritakan, “Pelatih Julian Nagelsmann pernah berkata, ‘Saya bisa menangani para rapper dan penyanyi yodel.’ Sekarang saya nge-rap dan menyanyi yodel di Kanada,” sambil tertawa. Aktivitas ini membantunya menyesuaikan diri dengan budaya baru dan membangun ikatan dengan rekan setim.

Selain itu, Muller menekankan bahwa hidup di Kanada memberinya kesempatan untuk menikmati momen lebih santai. Ia tetap menghargai pengalaman di Bayern, tetapi perubahan ini memberinya perspektif berbeda tentang kehidupan dan sepak bola.

Fokus Menuju Musim 2026

Muller menandatangani kontrak jangka pendek dengan opsi perpanjangan hingga musim 2026. Setelah kekalahan di final Piala MLS, ia bersemangat memimpin Whitecaps di musim mendatang dan memburu gelar juara.

Perubahan gaya hidup dan penampilan, termasuk menumbuhkan janggut penuh, menjadi simbol babak baru dalam kariernya. Ia menyebut janggut ini mewakili semangat petualang yang ia rasakan saat ini, sekaligus menandai kesiapan menghadapi tantangan berikutnya di MLS.

Dengan kombinasi pengalaman internasional, kemampuan bermain yang tetap tajam, dan karisma di luar lapangan, Muller siap menjadi figur sentral di Vancouver, membawa tim dan dirinya sendiri menuju musim yang lebih sukses. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballgearkit.com.