Latihan pertama Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert menjadi sorotan utama bagi para penggemar sepak bola Tanah Air.
Kedatangan legenda sepak bola Belanda itu diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan kualitas permainan timnas. Sesi latihan perdana ini menjadi momen penting untuk melihat bagaimana Kluivert akan menerapkan filosofi dan strategi kepelatihannya kepada para pemain Garuda. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik FOOTBALL GEARKIT.
Awal Era Kluivert di Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa latihan perdana Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert akan diadakan di Australia. Latihan ini dilakukan sebagai persiapan untuk menghadapi Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Garuda akan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025, dan pertandingan akan diadakan di Sydney Football Stadium. Setelah itu, Timnas Indonesia akan bermain di kandang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), melawan Bahrain pada lima hari berikutnya.
Pertandingan selanjutnya akan diadakan pada 5 Juni melawan China di SU GBK, dan kemudian melawan Jepang pada 10 Juni di Suita City Football Stadium. Erick Thohir menjelaskan bahwa Patrick Kluivert akan datang pada Februari dan latihan perdana akan diadakan di Australia.
Erick Thohir juga menyampaikan bahwa tim pelatih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah mencari pemain lokal, termasuk pemain U-20 yang sedang berlatih di Madya bersama pelatih Indra Sjafri.
Patrick Kluivert akan kembali pada awal Februari untuk memantau para pemain Timnas yang bermain di klub masing-masing. Pada 8 Februari akan ada pertandingan antara Dewa United melawan Persija, di mana ada lima pemain tim nasional yang bermain, dan Kluivert ingin melihat mereka secara langsung.
Download ShotsGoal APK Sekarang!
Tonton livestream gratis pertandingan favoritmu langsung di ShotsGoal!
Nikmati siaran berkualitas tinggi, update skor real-time, dan berbagai fitur menarik lainnya!
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert sudah melihat GBK dan pusat kebugaran, serta bertemu dengan tim manajemen Timnas untuk membahas berbagai hal. Salah satunya adalah membahas apakah setelah pertandingan melawan Australia pada 20 Maret, tim akan langsung kembali ke Indonesia.
Ketersediaan pesawat terbang juga menjadi perhatian, serta apakah pemain dari Eropa akan berkumpul di Jakarta dulu atau langsung ke Australia, karena sebagian besar dari mereka masih bermain pada 16 Maret. Erick Thohir menekankan bahwa PSSI dan Kemenpora mendukung penuh misi Timnas Indonesia untuk mencapai Piala Dunia.
Erick Thohir memperkirakan bahwa latihan pertama Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert tidak akan diadakan di Indonesia, melainkan di Australia. Kluivert akan meninggalkan Indonesia pada 15 Januari 2025, dan akan kembali pada awal Februari 2025 untuk menonton BRI Liga 1 2024/2025, termasuk pertandingan Dewa United melawan Persija Jakarta pada 8 Februari 2025.
Dewa United memiliki dua pemain yang bermain di Timnas Indonesia, yaitu Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, sementara Persija memiliki tiga pemain, yaitu Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri. Tugas pertama Kluivert bersama Timnas Indonesia akan dimulai pada Maret 2025, dengan melanjutkan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menpora Dito Ariotedjo dan Erick Thohir membahas persiapan Timnas Indonesia. BRI Liga 1 telah libur sejak 14 Maret 2025, dan FIFA Matchday Maret diadakan pada 17-25 Maret 2025. Kluivert memiliki waktu tiga hari untuk memulai persiapan bersama Timnas Indonesia dengan pemain dari BRI Liga 1. Erick Thohir juga membahas ketersediaan pesawat terbang sebelum melawan Australia, serta apakah pemain Eropa akan langsung ke Australia atau berkumpul di Jakarta dulu.
Baca Juga: Pertandingan Timnas Indonesia U-20 Melawan Iran di Grup C Piala Asia 2025
Filosofi Sepak Bola Patrick Kluivert
Patrick Kluivert menekankan pentingnya gaya bermain menyerang sebagai bagian dari filosofi yang ingin ia tanamkan dalam tim. Namun, ia tetap menghormati kekuatan tim lawan dan menjaga keseimbangan dalam permainan. Kluivert menyatakan bahwa untuk menang, tim harus mencetak gol, tetapi juga harus menghormati kekuatan lawan. Strategi awal adalah memanfaatkan kekuatan tim sendiri.
Kluivert percaya bahwa lini belakang yang kuat akan menjadi fondasi untuk bermain menyerang. Ia mengakui bahwa melatih Timnas Indonesia memiliki tantangan tersendiri dibandingkan pengalamannya di Eropa. Tantangan utamanya adalah memastikan para pemain memahami dan menerapkan apa yang ingin dilakukan.
Kluivert menekankan pentingnya menyampaikan filosofi permainan kepada para pemain agar mereka dapat menerapkannya di lapangan. Selain itu, Kluivert menyoroti pentingnya membangun komunikasi yang efektif agar para pemain dapat cepat beradaptasi dengan sistem permainan yang ia usung. Ia sering disebut sebagai penganut filosofi bermain Johan Cruijff.
Kluivert ingin setiap timnya, termasuk Timnas Indonesia, memainkan sepak bola ofensif. Ia suka menempatkan lawan dalam kesulitan dengan menerapkan tekanan tinggi di lapangan. Meskipun begitu, Kluivert memastikan bahwa timnya tidak asal menyerang, tetapi dengan struktur yang dibangun dan diterapkan di lapangan.
Formasi dan Taktik yang Fleksibel
Menurut Kluivert, formasi adalah hal yang harus dinamis. Beberapa aspek bisa menentukan formasi yang akan dipakai. Formasi 4-3-3 adalah favoritnya, tetapi ia harus menerapkannya dalam tim. Hal terpenting baginya adalah pemain memberi masukan terhadap sistem yang akan ia mainkan. Kluivert juga mempertimbangkan formasi lawan, apakah mereka bermain dengan tiga striker atau dua striker, sehingga formasi tim akan tergantung pada formasi lawan.
Filosofi gaya bermain Kluivert adalah sepak bola menyerang dengan mendominasi permainan. Ia suka bermain sepak bola yang menyerang dan memiliki penguasaan bola yang bagus. Penguasaan bola sangat penting dalam filosofi bermainnya, karena untuk mencetak gol, tim harus menguasai bola. Untuk formasinya, Kluivert mengaku suka menerapkan formasi 4-3-3.
Formasi ini pernah diterapkan timnas Belanda di Piala Dunia 2014 saat ia menjadi asisten pelatih Louis van Gaal, juga pernah diterapkannya saat menjadi pelatih kepala timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor. Namun, ia tidak akan langsung memaksakan formasinya kepada pemain Timnas Indonesia, karena ia akan melihat dulu sejauh mana para pemain beradaptasi dengan gaya bermain baru setelah memakai gaya tiga bek di bawah Shin Tae-yong.
Harapan dan Tantangan di Depan Mata
Patrick Kluivert mengakui bahwa pendekatan ini memiliki tantangan tersendiri, terutama jika pertahanan tim tidak cukup solid. Dengan filosofi menyerang yang menuntut penguasaan bola, ia tampak siap mengombinasikan kekuatan tradisional Indonesia dalam bertahan dengan visi baru yang progresif. Ia percaya bahwa kunci sukses ada pada kepercayaan antarpemain di lapangan dan strategi yang tepat untuk menghadapi setiap lawan.
Kluivert ingin Timnas Indonesia lebih mendominasi permainan dan mengedepankan serangan yang efektif. Ia meminta personel Timnas Indonesia tampil tajam saat melakoni sepasang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang. Dari dua laga awal, ia ingin mengambil 4 poin, meskipun mengincar 6 poin, tetapi tetap menghormati lawan.
Sebagai pengagum Johan Cruyff, Kluivert selalu menekankan pentingnya sepak bola menyerang dengan penguasaan bola. Ia mengungkapkan bahwa dia menyukai permainan sepak bola yang ofensif, namun bukan berarti asal menyerang tanpa strategi. Jika pelatih sebelumnya lebih cenderung bermain dengan pendekatan pragmatis, maka Kluivert lebih memilih untuk mengutamakan serangan dalam setiap pertandingan. Statistik selama Kluivert menjabat sebagai pelatih menunjukkan bahwa dia menganut filosofi menyerang.
Dampak dan Harapan Penggemar
Media membahas bagaimana keseriusan Timnas Indonesia untuk tidak hanya fokus pada prestasi tetapi juga bagaimana menyalurkan ilmu dari pelatih asing. Timnas Indonesia pernah memiliki pelatih asing yang dinilai sukses dan mengunci satu ruang di hati para penggemar sepak bola Indonesia. Masyarakat berharap Patrick Kluivert dapat membawa Garuda terbang lebih tinggi.
Kluivert menargetkan untuk membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Salah satu harapan terbesar penggemar Indonesia adalah melihat pemain-pemain muda bersinar di panggung internasional. Dengan dukungan penuh dari para penggemar, Timnas Indonesia terus menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Semua pihak berharap dan berdoa agar Timnas Indonesia lolos dari grup A untuk kemudian berlaga di babak 16 besar. Pelatih kepala Shin Tae-yong juga menyatakan bahwa mereka mendapat banyak dukungan untuk membentuk mentalitas juara.