Tammy Abraham, kini akan segera resmi menjadi bagian dari AC Milan. Dengan pengalamannya yang semakin matang dan keinginan untuk kembali ke performa terbaik, kedatangan Abraham di San Siro diharapkan dapat membawa dampak positif bagi klub yang telah lama merindukan seorang penyerang handal.
Latar Belakang dan Awal Karier
Tammy Abraham lahir pada 2 Oktober 1997 di Camberwell, London. Sebagai produk dari akademi Chelsea, ia mulai menunjukkan bakatnya sejak usia muda. Abraham meniti karier profesionalnya dengan menjalani beberapa pinjaman ke klub-klub di divisi bawah, seperti Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa, di mana ia berhasil mencetak gol dan mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk top scorer di masing-masing klub. Dibawah ini FOOTBALL GEARKIT akan memberikan informasi menarik yang wajib anda ketahui.
Performa Mengesankan di Chelsea
Abraham melakukan debutnya untuk Chelsea pada tahun 2016 dan menjadi pemain kunci di bawah manajer Frank Lampard. Pada musim 2019-2020, ia berhasil mencetak 18 gol di semua kompetisi, termasuk dua gol yang sangat berharga di Liga Champions. Namun, seiring dengan kedatangan pemain-pemain baru seperti Timo Werner dan Kai Havertz, tempatnya di tim utama mulai terancam.
Perpindahan ke AS Roma
Pada Agustus 2021, Tammy Abraham pindah ke AS Roma dengan biaya transfer sekitar €40 juta. Di bawah arahan José Mourinho, Abraham menemukan kembali performa terbaiknya di Serie A, mencetak 17 gol dan menjadi bagian penting dari keberhasilan Roma meraih gelar UEFA Europa Conference League. Namun, musim kedua di Roma tidak berjalan sesuai harapan, di mana ia mengalami cedera dan mengalami penurunan performa.
Cedera dan Tantangan di Roma
Musim 2022-2023 menyisakan kenangan pahit bagi Abraham. Ia hanya mencetak sembilan gol dalam 54 penampilan di semua kompetisi, yang sangat kontras dengan pencapaian gemilangnya pada musim sebelumnya. Cedera ligamen anterior yang didapatnya di akhir musim membatasi waktu bermainnya, membuatnya terpaksa istirahat panjang.
Kembali ke Liga Italia
Setelah pemulihan dari cedera, AC Milan menunjukkan minat untuk mendatangkan Tammy Abraham. Pada akhir Agustus 2024, Milan resmi mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Abraham dengan kesepakatan pinjaman hingga akhir musim 2024-2025. Hal ini dilakukan dalam kerangka kesepakatan yang melibatkan Alexis Saelemaekers, yang pindah ke Roma dengan status pinjaman tanpa biaya.
Manfaat Strategis Untuk AC Milan
Kehadiran Abraham di Milan sangat penting, terutama setelah Olivier Giroud menunjukkan tanda-tanda penurunan performa akibat usia. Milan membutuhkan striker muda yang dapat berkontribusi secara signifikan di lini depan. Dengan kemampuan fisik dan kecepatan, Abraham berpotensi menjadi solusi untuk masalah gol yang dihadapi Milan dalam beberapa musim terakhir.
Setelah debutnya yang menjanjikan di Milan, di mana Abraham berhasil memberikan assist dan mencetak gol, sinyal positif mulai muncul. Ia menunjukkan kemampuannya dalam menghubungkan permainan serta menciptakan peluang, berfungsi baik sebagai penyerang tunggal maupun dalam rombongan dua striker bersama Álvaro Morata.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Deportivo Alaves – Pekan ke-14 La Liga 23/11/24
Peran Dalam Taktik Tim
Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, nampaknya telah merencanakan penggunaan Abraham dalam skema permainan 4-2-3-1. Dengan kecepatan dan kemampuan mencetak gol, ia diharapkan bisa menjadi ancaman di lini belakang lawan. Abraham juga memiliki kemampuan dalam permainan udara, yang bisa sangat berguna dalam mengatasi tekanan dari permainan bertahan tim lawan.
Sebagai klub dengan sejarah panjang dan prestisius, AC Milan memiliki ekspektasi tinggi terhadap semua pemainnya, terutama yang baru bergabung seperti Tammy Abraham. Latar belakang suksesnya di Chelsea dan Roma menjadikan Abraham diharapkan untuk segera tampil konsisten. Tekanan ini bukanlah hal baru bagi striker berumur 26 tahun tersebut, namun mampu mengembalikan kepercayaan diri dan terhindar dari kritik yang merupakan langkah penting dalam kariernya.
Kesiapan Mental dan Fisik
Setelah cedera panjang, kesiapan Abraham untuk menghadapi tantangan di Milan menjadi faktor krusial. Mantan striker Milan, Joe Jordan, menyatakan bahwa Abraham masih memiliki kemampuan untuk tampil sebagai penyerang produktif di Serie A. Dengan dukungan dari tim medis dan pelatih, diharapkan ia dapat pulih sepenuhnya dan menunjukkan performa terbaiknya.
Tantangan yang Akan Dihadapi
Walaupun ada banyak harapan, Abraham harus menghadapi sejumlah tantangan yang bisa menghambat kebangkitannya di Milan. Kompetisi di lini depan yang cukup ketat dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Giroud dan Morata menjadi salah satu faktor yang harus dihadapi.
Kedatangan Abraham menambah kedalaman skuad, tetapi juga berarti harus bersaing dengan pemain-pemain senior yang telah berpengalaman di Serie A. Ia perlu menunjukkan performa yang konsisten dalam latihan dan pertandingan untuk mengamankan tempat di skuad utama.
Kesimpulan
Kedatangan Tammy Abraham di AC Milan merupakan motivasi baru bagi pemain tersebut untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya setelah menghadapi masa sulit di Roma. Dengan pengalaman dan bakat yang dimiliki, harapan yang mengelilingi dirinya dapat memberikan dampak positif bagi tim yang sangat menginginkan trofi.
Di tengah tekanan untuk tampil baik, Abraham harus bisa beradaptasi dengan cepat dan mengubah semua harapan menjadi prestasi nyata di lapangan. Jika ia berhasil, bukan tidak mungkin bahwa ia akan menjadi salah satu pemain yang ikut menentukan sukses Milan di Serie A dan kompetisi Eropa dalam beberapa musim mendatang.
Kembali ke jamannya yang bersinar dan mempersembahkan gol-gol penting untuk klub adalah misi yang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh insan AC Milan yang telah menantikan aksi gemilangnya di atas lapangan. Simak dan ikuti terus informasi menarik terbaru lainnya secara terlengkap dengan mengeklik football-euro.com.