Persib Bandung mengalami kekalahan 0-2 dari tim tamu Port FC, asal Thailand, dalam pertandingan pembuka turnamen Piala Presiden 2025.
Laga ini diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (6/7/2025). Kekalahan ini menempatkan Persib Bandung di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2025, sementara Port FC memuncaki grup dengan tiga poin. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL GEARKIT.
Awal Laga dan Harapan Persib Bandung
Pertandingan pembuka Grup B Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung dengan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat pada Minggu, 6 Juli 2025. Meskipun bermain di kandang sendiri di hadapan para bobotoh, Maung Bandung harus menelan pil pahit kekalahan telak dengan skor 0-2.
Hasil ini tentu menjadi evaluasi awal bagi tim asuhan Bojan Hodak untuk perjalanan mereka di turnamen ini. Persib Bandung sejatinya memulai laga dengan cukup positif dan menunjukkan tanda-tanda menjanjikan di awal pertandingan. Terlihat dari penampilan Saddil Ramdani yang tampil apik di sisi kanan penyerangan.
Selain itu, Zulkifli Lukmansyah juga berhasil memberi banyak kejutan dengan pergerakannya dari sektor kiri lini serang, menciptakan dinamika yang diharapkan bisa membongkar pertahanan lawan. Peluang pertama yang mengancam datang pada menit ke-12, ketika Zulkifli melepas shots on target setelah menerima umpan jauh dari William.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: MU Cari Penerus Bruno Fernandes, Gelandang Armenia Jadi Target Utama
Port FC Mengambil Alih Kendali
Meski Persib sempat mendominasi di awal, Port FC perlahan menemukan ritme yang mereka inginkan dan mulai menunjukkan kualitas permainannya. Tim tamu semakin agresif dan permainan mereka mulai panas pada fase akhir babak pertama, menekan pertahanan Persib yang mulai terlihat kewalahan.
Ini menunjukkan kemampuan Port FC untuk beradaptasi dan mengendalikan jalannya pertandingan. Puncaknya terjadi pada menit ke-33, saat Bordin Phala mencatat namanya di papan skor, membuka keunggulan untuk Port FC. Gol ini tercipta dari tendangan jarak jauh di luar kotak penalti, menunjukkan akurasi dan kekuatan serangan pemain berusia 30 tahun itu yang tak mampu diantisipasi oleh lini belakang Persib.
Gol ini mengubah dinamika permainan dan memaksa Persib untuk beradaptasi lebih cepat. Port FC menunjukkan efisiensi yang luar biasa, tampil tajam walau penguasaan bola mereka tak cukup bagus. Mereka mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk menciptakan ancaman nyata ke gawang Persib, mengindikasikan strategi serangan balik yang efektif atau kemampuan individual pemainnya.
Perubahan Komposisi dan Tantangan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Pelatih Persib Bojan Hodak melakukan perubahan komposisi pemain untuk mencari solusi dari kebuntuan dan ketertinggalan. Adam Alis dimasukkan ke lapangan dengan harapan membuat lini tengah lebih stabil, serta memberikan kreativitas dalam serangan.
Selain itu, Berginho dan Adzikry Fadlilah juga mendapat kesempatan untuk bermain, menambah opsi di lini serang dan tengah. Namun, Persib terlihat belum cukup padu dengan komposisi pemain yang ada, meskipun sudah ada perubahan. Secara individu, Berguinho dan kolega tampil cukup bagus, menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Akan tetapi, secara kolektif, mereka butuh waktu bermain bersama agar lebih kompak dan membangun chemistry yang lebih baik di lapangan. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi staf pelatih, Port FC berhasil memanfaatkan momen ini untuk memperlebar keunggulan mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballgearkit.com.